VIVAnews - Pencurian kendaraan bermotor dan pencurian dengan pemberatan merupakan dua jenis modus kejahatan yang akan mendominasi pada 2012. Modus ini seperti yang terjadi pada tahun sebelumnya di Jakarta.
Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya, Komisaris Besar Baharudin Djafar menjelaskan, antisipasi kejahatan akan dilakukan dengan pola tindak. "Di data tahun 2011, kriminalitas total turun. Tapi dua kasus pencurian dengan pemberatan dan pencurian kendaraan bermotor memberikan kontribusi besar," ujar Baharudin, Senin, 2 Januari 2012.
Kriteria pencurian dengan pemberatan adalah yang dilakukan lebih dari satu orang, dan merusak. Hal tersebut yang harus selalu diantisipasi dengan cara mengaktifkan keamanan di lingkungan umum, kantor, sekolah dan menjalankan fungsi pencegahan.
Tindakan kedua, menghadirkan petugas di tempat rawan kejahatan, dengan cara patroli, dan tatap muka dengan warga.
"Kendaraan roda dua paling banyak dicuri. Diimbau agar dipasang kunci ganda di ban belakang dan tidak memarkirkan kendaraan di tempat sembarangan," kata Baharudin.
Kedua jenis kejahatan tersebut masuk dalam kejahatan jalanan, untuk itu polisi akan menggunakan cara represif yakni mendatangkan polisi yang berpakaian preman untuk menindak langsung, dan dilengkapi dengan senjata untuk melumpuhkan pelaku.
Seperti diketahui, Polda Metro Jaya mencatat adanya peningkatan kejahatan dengan pemberatan, pada tahun 2010 sebanyak 6.048 sedangkan 2011 mencapai 6.807, dengan demikian naik sebesar 12,54 persen.
Sedangkan untuk pencurian kendaraan bermotor khususnya roda dua mengalami penurunan sebanyak 49,91 persen. Di tahun 2010 kasus tersebut mencapai 9114, sedangkan 2011 hanya 4565. (adi)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar