Rabu, 22 Februari 2012

FOTO: Demo Tuntut Hukuman Berat John Kei

VIVAnews - Massa yang menamakan diri Forum Masyarakat Indonesia Timur berunjuk rasa di Bundaran Hotel Indonesia, Jakarta, Rabu 22 Februari 2012. Mereka menuntut agar John Kei, dihukum mati. Masa itu berasal dari berbagai pulau di Indonesia Timur dan berbagai latar belakang.

Ratusan pemuda itu menggelar unjuk rasa sambil membawa spanduk yang isinya mendesak pihak berwajib memproses hukum dan menjatuhkan sanksi yang berat kepada John Kei.

"Pak Hakim dan jaksa hukum mati John Kei" dan "John Kei dan antek-anteknya harus dihukum mati." Beberapa demonstrans juga membawa karton besar bertuliskan "Tegakkan hukum tanpa pandang bulu. Siapapun pelakunya harus diusut tuntas." Ada pula karton bertuliskan "Kami Cinta Damai", "John Kei Cemen, Kena Tembak Menangis"

Juru bicara Kelompok ini, H Pramdani mengatakan, bahwa mereka selalu siap mendukung kinerja Polri untuk penegakan hukum dan penangkapan John Kei atas dugaan pembunuhan bos PT Sanex Steel Indonesia, Tan Hari Tantono.

Kata Pramdani, kiprah John Kei justru merusak warga kulit hitam di Jakarta menjadi jelek dan jahat. Usai melakukan aksi di kawasan Bundaran HI, massa kemudian menuju Mabes Polri untuk melanjutkan aksinya. Lihat foto aksi demo.

Pengacara John Kei yang juga adik kandungnya, Tito Refra sudah membantah semua tuduhan polisi. Bahkan, keluarga mempertanyakan keputusan polisi untuk menembak John Kei.

John Kei dibekuk pada Jumat malam 17 Februari 2012 di Hotel C'One, Pulo Mas, Jakarta Timur. John Kei diduga terlibat dalam pembunuhan Tan Hari Tantono pada 26 Januari 2012 di Swis Bell Hotel, Sawah Besar, Jakarta Pusat. John Kei dijerat pasal pasal 340 KUHP subsider 338 jo 55 ayat 1 jo 56. Ancaman hukumannya bisa 20 tahun atau seumur hidup. (eh)

 

• VIVAnews

Tidak ada komentar:

Posting Komentar