VIVAnews - Debit air kali Ciliwung terus meningkat akibat hujan deras yang mengguyur kawasan Bogor, tadi malam. Sejumlah daerah di Jakarta yang dilewati aliran kali Ciliwung menerima banjir kiriman. Ketinggian air yang merendam pemukiman warga bervariasi antara 60-120 sentimeter.
"Beberapa daerah memang menerima banjir kiriman, terutama yang berada di bantaran Kali Ciliwung," kata Kepala Bidang Sumber Daya Air Dinas Pekerjaan Umum DKI Jakarta, Tarjuki, di Jakarta, Kamis, 23 Februari 2012.
Tarjuki menyebutkan daerah yang tergenang yakni di Kelurahan Bukitduri RW 09, RW 10, dan RW 11, ketinggian air antara 50 hingga 120 sentimeter. Kemudian di Kelurahan Kebonbaru di RW 10 Gang Perintis, ketinggian air antara 60 sampai dengan 100 sentimeter.
Selain itu, Kelurahan Rawajati di Jalan Bina Warga RW 07 juga tergenang dengan ketinggian air antara 60 hingga 100 sentimeter. Sedangkan di Kelurahan Pengadegan daerah yang tergenang yakni di RW 05 dengan ketinggian air antara 60 sampai dengan 80 sentimeter.
Menurutnya pada hari Rabu pukul 21.40, ketinggian di pintu air Katulampa menunjukan siaga tiga, yakni 70 sentimeter. Air terus mengalir ke arah hilir dan mengakibatkan ketinggian di pintu air Depok mengalami peningkatan menjadi 285 sentimeter.
"Warga di bantaran kali sudah diperingatkan sejak dini hari agar bersiaga," ujar Tarjuki.
Sementara itu, debit air di Kali Baru Timur juga mengalami peningkatan dan mengakibatkan kali meluap serta menimbulkan genangan air di Jalan Raya Bogor. Tak heran kalau laju kendaraan menjadi tersendat. Untuk itu, dihimbau kepada pengguna jalan untuk lebih berhati-hati saat berkendara. (hp).
Tidak ada komentar:
Posting Komentar