Jumat, 24 Februari 2012

Keluarga Sulit Kenali Korban Jembatan Ambruk

VIVAnews - Keluarga korban jembatan ambruk di Kelurahan Kaum, Desa Cibanteng, Kecamatan Ciampea, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, sulit mengenali tubuh korban yang ditemukan di Leuwiorok dan Rancabungur. Apakah itu keluarga mereka atau bukan, karena kondisi wajah dan tubuh korban sudah rusak.

Semula jenazah korban yang ditemukan di Leuwiorok, Desa Cibanteng adalah Eka. Tapi setelah tiba di RSUD Leuwiliang, sejumlah keluarga korban tidak yakin. Tapi tak lama, keluarga Eka mengakui bahwa jenazah yang ditemukan itu adalah keluarga mereka dan langsung dimakamkan di TPU Cibanteng.

Sekitar pukul 11.00 WIB, petugas tim SAR menemukan satu lagi korban jembatan ambruk di kawasan daerah Rancabungur. Sesampainya di RSUD Leuwiliang, keluarga Eka mengakui bahwa bahwa korban yang ditemukan di Rancabungur itu adalah Eka. Sementara keluarga Dini Novianty dan Ajay juga memastikan bahwa korban itu bukan anak mereka.

Abidin, paman Eka mengatakan, jenazah yang ditemukan di Rancabungur itu anak dari keluarganya. Kepastian itu terlihat dari ciri-ciri pakaian korban. Salah satunya, celana dalam yang masih menempel di tubuhnya.

"Kalau korban anak wanita itu memang keluarga kami, yakin karena melihat pakaianya," katanya.

Hingga kini sudah lima dari delapan korban yang hanyut akibat jembatan ambruk itu yang ditemukan tim SAR. Sementara tiga korban bernama Rafi, Dini, Zahra, sampai dicari tim gabungan hingga kawasan Tangerang, Banten. (sj)

• VIVAnews

Tidak ada komentar:

Posting Komentar