Jumat, 16 Maret 2012

BBM Naik, Puluhan Ribu Polisi Jakarta Siaga

VIVAnews - Guna mengantisipasi dampak kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM) pada awal April mendatang, Polda Metro Jaya menyiapkan 31.000 personel dan 15 satuan setingkat kompi (SSK).

Kapolda Metro Jaya Inspektur Jenderal Polisi Untung S Rajab menegaskan aparat kepolisian akan mengamankan ibukota secara maksimal dan menekan kemungkinan adanya kerusuhan eskalasi tinggi di tengah-tengah masyarakat atas dampak kenaikan harga BBM ini.

"Asumsinya, setiap peristiwa di daerah, sangat mungkin akan berimbas pada ibukota. Karena pusatnya di sini. Sehingga prediksi kami, menyiapkan keamanan ini tidak ingin underestimate. Kami maksimal," kata Untung usai rapat koordinasi dengan Gubernur DKI Jakarta dan Pangdam Jaya di Balaikota DKI Jakarta, Jumat, 16 Maret 2012.

Untung menegaskan para demonstran wajib memberitahukan rencana aksi unjuk rasa minimal tiga hari sebelumnya. "Beritahukan siapa koordinatornya, tujuannya ke mana, polisi akan mengawal. Kemudian apabila mereka melakukan pelanggaran kerusuhan, polisi akan tegakkan hukum," katanya.

Terkait kemungkinan bentrokan massa dengan aparat, Untung mengatakan pihaknya tidak segan-segan melakukan tindakan represif apabila terpaksa. "Kami tidak akan represif, kecuali kalau tidak terpaksa," ujarnya.

Pihak kepolisian juga telah bekerjasama dengan Dinas Perhubungan DKI Jakarta terkait aturan penggunaan bus angkutan umum yang digunakan untuk mengangkut massa pengunjuk rasa. "Angkutan umum diatur trayeknya, kalau melanggar trayek maka harus diberikan sanksi, bisa dicabut trayeknya," katanya.

Gubernur DKI Jakarta Fauzi Bowo mengimbau warga Jakarta untuk dapat mengapresiasikan pikiran dan pendapatnya melalui aksi unjuk rasa yang cerdas dan damai. "Mari tunjukkan warga Jakarta mampu dan bisa berdemokrasi dengan cerdas. Sehingga tak terbawa arus, tergoda menggunakan langkah-langkah di luar demokrasi. Jadi jangan sampai warga Jakarta terlalu mudah dipengaruhi oleh informasi-informasi yang tidak benar," kata Foke.(umi)



• VIVAnews

Tidak ada komentar:

Posting Komentar