VIVAnews - Golkar mengerucutkan dua nama calon Gubernur DKI yang akan diusung sendiri. Dua nama itu adalah anggota Komisi I DPR Tantowi Yahya dan Gubernur Sumatera Selatan Alex Noerdin. Golkar akhirnya mengakui akan menggandeng PPP untuk mengusung pasangan calon gubernur dan wakil gubernur DKI.
"Kemungkinan dengan PPP," kata Ketua Bidang Pemenangan Pemilu Wilayah Jawa I, Ade Komaruddin, sebelum mengikuti sidang paripurna di gedung DPR, Jakarta, Selasa 6 Maret 2012.
Rapat petinggi Golkar yang digelar Senin petang kemarin salah satunya membahas hasil survei kader Golkar tentang calon gubernur dari Beringin. Dua nama yang mengerucut itu dibahas dalam rapat.
Tetapi, Golkar memastikan akan maju untuk mengusung calon gubernur sendiri. Golkar yang hanya memiliki 7 kursi di DPRD DKI harus menggandeng partai lain untuk menembus syarat minimal 14 kursi untuk dapat mengusung pasangan sendiri.
Bagi Golkar, siapapun calonnnya, harus dapat mengatasi masalah-masalah klasik Jakarta. "Kami pasti tanya, bagaimana menangani kasus kemacetan, banjir. Anggarannya gimana, dari mana, itu harus jelas," kata Ade yang juga Ketua Umum Pimpinan Nasional Sentral Organisasi Karyawan Swadiri Indonesia (Soksi). "Kami belum panggil keduanya."
Pada Minggu 4 Maret kemarin, dalam acara Musyawarah Kerja Wilayah PPP DKI hadir Alex Noerdin. Kehadiran Alex cukup mengejutkan karena tampil di tengah-tengah acara internal kader PPP.
Dalam acara itu, Ketua PPP Jakarta Haji Lulung Abraham Lunggana menyebut Alex Noerdin akan diusung Golkar dan PPP untuk maju sebagai calon gubernur-wakil gubernur DKI. Alex Noerdin akan berpasangan dengan Haji Lulung sendiri. (umi)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar