VIVAnews - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Provinsi DKI Jakarta baru akan memulai pelelangan logistik pada Mei 2012 mendatang, setelah Daftar Pemilih Tetap (DPT) ditetapkan. Tahapan lelang tersebut paling cepat selesai dalam waktu 28 hari.
Ketua KPU Provinsi DKI Jakarta, Juri Ardiantoro, mengatakan penyediaan logistik pemilukada dilakukan secara simultan terkait dengan tahapan yang dilakukan. Sebab, setiap tahapan pasti memerlukan logistik.
"Misalkan tahap pemuktahiran data pemilih perlu formulir pencatatan. Perlu stiker untuk mencatat pemilih di setiap rumah tangga. Itu sudah dan sedang dilakukan," kata Juri di Jakarta, Jumat 16 Maret 2012.
Menurut dia, logistik yang akan digunakan pada hari H yakni yang menyangkut surat suara, formulir rekapitulasi, bilik, dan kotak suara, proses lelangnya baru dilakukan pada Mei mendatang.
"Logistik untuk hari H juga terkait dengan calon yang ditetapkan oleh KPU. Karena saat ini saja KPU sedang membuka pendaftaran. Jadi belum ketahuan berapa jumlah calon yang akan maju saat pencoblosan pada 11 Juli mendatang," ujarnya.
Dia menjelaskan bentuk dan ukuran kertas suara juga dipengaruhi oleh berapa pasangan calon yang telah ditetapkan. "Yang jelas skenario pengadaan logistik terkait dengan jumlah DPT dan jumlah calon sudah disiapkan, tinggal proses lelang," ucap Juri.
Selanjutnya, DPT akan ditetapkan pada Mei mendatang setelah melakukan pemuktahiran data di lapangan oleh panitia pemungutan suara (PPS). Sementara pengumuman calon disampaikan pada minggu kedua Mei 2012.
"Jadi sejak saat itulah proses lelang dimulai. Mudah-mudahan sebelum dibutuhkan, logistik itu sudah ada dan sudah bisa digunakan," kata dia.
• VIVAnews
Tidak ada komentar:
Posting Komentar