VIVAnews - Partai Amanat Nasional (PAN) hingga kini belum memutuskan akan mendukung siapa dalam bursa calon gubernur dan calon wakil gubernur untuk maju dalam Pemilihan Kepala Daerah (pilkada) DKI Jakarta 2012. Meski begitu, salah satu nama yang sudah muncul untuk menjadi cagub dari PAN adalah Wanda Hamidah.
Ketua Umum DPP PAN, Hatta Rajasa, menjelaskan, dirinya akan melimpahkan kewenangan pada Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) PAN DKI Jakarta pada Selasa, 13 Maret 2012. Setelah itu baru akan diumumkan siapa calon gubernur yang diusung PAN.
"Tentu ada, tapi saya belum bisa ngomong sekarang. Besok (Selasa) saya bilang ke DPW," kata Hatta singkat, ketika ditemui di kantornya, Senin malam, 12 Maret 2012.
Sebelumnya, Hatta mengatakan, nama Wanda menjadi salah satu yang akan dicalonkan PAN menjadi cawagub DKI Jakarta. Namun, PAN sendiri belum bisa memutuskan siapa yang menjadi pasangan Wanda di kursi DKI Satu.
"Dia (Wanda) salah satu yang cawagub. Kami lihat nanti bisa berpasangan dengan siapa dia," kata Hatta, di Jakarta.
Namun, belum adanya keputusan untuk cagub dari PAN, menurut Hatta, karena DPP PAN masih menunggu suara-suara dari kader-kader di DPD dan DPW.
"Keputusan memang dari DPP, tapi DPP kan mendengarkan masukan dari bawah. Karena PAN punya sistem bottom up, dan DPP akan mengikuti suara-suara bottom up itu. Dari DPD kemudian DPW-nya ke arah mana, dan DPP akan memutuskan itu," ujar Menteri Koordinator Bidang Perekonomian ini.
Kendati tidak merinci kapan, Hatta mengatakan, keputusan nama cagub dari PAN akan diputuskan dalam waktu dekat. Hatta pun menampik, keputusan itu atas dasar PAN masih menunggu Partai Demokrat yang hingga kini juga belum memutuskan siapa pasangan cagub dan cawagub yang diusung.
"Tunggu Demokrat? Nggak lah. Kan PAN punya sistem sendiri. Pembicaraan sudah ada. Kami lihat nanti siapa yang diputuskan (berpasangan dengan Wanda). Tunggu saja, sebentar lagi kok. Minggu depan mungkin sudah diputuskan," kata Hatta yang juga membantah adanya koalisi antara PAN dengan PDIP untuk mendukung Joko Widodo yang masih menjabat sebagai walikota Solo.
Sebelumnya, besan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono ini pernah menyebut, dirinya mendukung Gubernur Sumatera Selatan, Alex Noerdin, dari Partai Golkar untuk menjadi orang nomor satu di DKI Jakarta. Namun, beberapa kader PAN di DPW Jakarta ada yang mengusung gubernur incumbent, Fauzi Bowo.
Saat diminta penegasan, siapa jagoan pria berambut putih ini untuk memilih antara Fauzi Bowo atau Alex, Hatta pun berkilah sikapnya demokratis.
"Nanti kami tunggu lah, tunggu karena PAN ini sangat demokratis, karena PAN sistemnya bottom up. Saya nggak boleh menentukan," ucap Hatta.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar