Jumat, 16 Maret 2012

Pilih Foke, Demokrat Hanya Gandeng PAN?

VIVAnews - Partai Demokrat memutuskan berkoalisi dengan partai lain dalam mengusung calon pada pemilihan gubernur dan wakil gubernur DKI Jakarta 2012.

Anggota DPP Partai Demokrat, Achmad Mubarok, mengatakan Partai Demokrat tetap akan mengusung Fauzi Bowo. Namun pihaknya masih belum bisa memastikan partai mana saja yang menjadi koalisi.

"Kami belum bisa pastikan, memang sudah ada beberapa yang merapat. Tapi besok dipanggil ke Cikeas soal pemilukada," kata Mubarok di Jakarta, Jumat 16 Maret 2012.

Beberapa partai yang sudah mulai merapat ke Partai Demokrat salah satunya yakni PAN. "Tapi belum kami pastikan karena keputusan dari majelis tinggi," kata Mubarok.

Partai Demokrat yang memiliki modal 32 kursi di DPRD DKI Jakarta sebenarnya bisa mengusung pasangan kandidat calon gubernur-wakil gubernur sendiri.

Syarat minimal bagi partai politik untuk mengusung sendiri kandidatnya dalam Pilkada DKI adalah memiliki 14 kursi di DPRD. Periode lalu, Demokrat mengusung Fauzi Bowo yang kini calon incumbent sekaligus anggota Dewan Pembina Partai Demokrat.

Kandidat dari Demokrat sempat menjadi perhatian. Karena, Ketua Umum Partai Demokrat, Anas Urbaningrum, pernah menyebut mendukung penuh Ketua Demokrat DKI Nachrowi Ramli. Belakangan Foke, sapaan akrab Fauzi Bowo, mengklaim telah didukung Ketua Dewan Pembina Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono untuk maju.

Menurut Anas, pasangan calon dari Demokrat dengan partai koalisi nantinya merupakan pencerminkan hasil koalisi. "Pasangan calonnya adalah kombinasi yang terbaik untuk Jakarta," ujar Anas.

Saat ini, sejumlah partai sudah terang-terang mengusung kandidat. Golkar, PPP, dan PDS mengusung Alex Noerdin dan Nono Sampono. PDI Perjuangan masih "malu-malu" usung Joko Widodo.

PKS mengusung Triwisaksana tetapi belum pasti untuk kursi calon gubernur atau wakil gubernur. Sedangkan Partai Amanat Nasional memutuskan akan mendukung calon incumbent Fauzi Bowo.

Dan Gerindra saat ini tengah membahas pencalonan Joko Widodo yang akan dipasangkan dengan Basuki Tjahya Purnama alias Ahok.



• VIVAnews

Tidak ada komentar:

Posting Komentar