Senin, 12 Maret 2012

Rampok Emas Ciputat Gunakan 14 Senjata Api

VIVAnews - Polisi menangkap beberapa pelaku dan menyita barang bukti hasil perampokan empat toko emas di Pasar Ciputat, Tangerang Selatan beberapa waktu lalu.

Pelaku menjual hasil rampokan ke penadah sesuai dengan harga pasaran. Pembagian hasil uang sesuai dengan peran yang dijalankan. Selain uang, polisi juga menyita senjata api yang digunakan dalam melancarkan aksinya.

Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya, Komisaris Besar Rikwanto, menjelaskan berdasarkan keterangan para pelaku yang sudah ditangkap diketahui sebanyak 14 pucuk sejata api digunakan.

"Sewaktu selesai merampok mereka lari ke Serang, Banten untuk mengumpulkan semua senjata api berbagai jenis yang dimasukkan ke dalam tas berwarna coklat milik AN (DPO), lalu AN membawa tas tersebut ke rumah AK (pelaku yang sudah ditangkap)," kata Rikwanato dalam keterangan persnya kepada wartawan di Polda Metro Jaya, Senin 12 Maret 2012.

Sambil membawa tas berwana coklat, AN mengajak AK menggunakan sepeda motor menuju jembatan Kali Padeg Pancur Desa Banten Kecamatan Kasumen Serang Banten untuk membuang senjata tersebut. Tanpa sepengatahuan AK  tas tersebut berisi senjata api. AN mengaku tas tersebut berisi cangkul.

Dijelaskan Rikwanto, setelah membuang ke tempat itu, AN kembali jalan dan menuju semak-semak untuk melempar senjata. Selanjutnya, pelaku membuang lagi senjata dalam tas berwarna coklat tersebut ke Kali Bandeng Desa Kesunyatan Kecamatan Kedumen, Serang, Banten.

"Tempat terakhir AN membuang senjata yakni di kali Imigrasi Des Kesunyatan. Sementara itu enam senjata api yang disita yakni tiga pucuk Revolver rakitan, dua pucuk FN, dan satu pucuk Revolver organik tanpa laras," kata Rikwanto.

Jumlah peluru sebanyak 26 butir untuk colt 38, 46 butir peluru FN 9mm, dan tiga butir selongsong. Dijelaskan Rikwanto, untuk mendapatkan senjata tersebut, pihaknya dibantu oleh Brimob Polda Banten dengan cara berenang. Menurut dia pengambilan senjata juga disaksikan oleh warga setempat.

Perampokan di empat toko emas di Pasar Ciputat, Tangerang Selatan terjadi saat jam sholat Jumat, 24 Februari 2012. Pelaku datang tiba-tiba dan langsung menodongkan senjata api kepada para penjaga toko emas.

Mereka menembakkan senjata ke dalam toko, agar korban tidak melawan. Setelah itu, para pelaku memecahkan kaca dengan martil, lalu mengambil perhiasan dan melarikan diri.

Dari lokasi kejadian polisi menyita sejumlah barang bukti. Dua unit sepeda motor Yamaha Jupiter MX B 3327 KBQ dan Yamaha Vega K 3474 SAN. Kemudian ada dua proyektil peluru yang sudah berbentuk pipih, satu selongsong peluru jenis FN, dua selongsong peluru jenis colt 38, satu laras senpi jenis colt, satu martil bergagang kayu, dan pecahan kaca.

Hingga kini, sudah ada 11 orang tersangka lainnya yang berhasil diamankan aparat kepolisian terkait kasus ini. Mereka adalah Andong, Wongso, Suratno, Toni, Anwar Syarifudin, Erwanto, Sanim alias Toing, Lukman, James, Halim, dan Bambang. (umi)

• VIVAnews

Tidak ada komentar:

Posting Komentar