VIVAnews - Pemerintah telah menyetujui desain baru rencana induk Bandara Internasional Soekarno-Hatta yang ditawarkan PT Angkasa Pura II.
Dalam perencanaannya, Soekarno Hatta akan dikembangkan menjadi aerotropolis, yakni bandara yang memilik segala kelengkapan layaknya sebuah kota.
Untuk mencapai itu, dilakakukan sejumlah persiapan seperti infrastruktur. Dimulai dengan penambahan terminal dan revitalisasi terminal lama, yakni terminal 1,2,3,4, cargo village, bahkan area yang terintergrasi dengan berbagai fasilitas seperti stasiun kereta, pusat perbelanjaan, dan gedung perkantoran. Lihat videonya di sini
Nantinya juga akan dibuat lokasi parkir dengan kapasitas 20 ribu unit kendaraan, serta area komersial yang dilengkapi bisnis center, hotel transit dan meeting room.
Diharapkan, pengerjaan fisik pengembangan bandara bisa dimulai pada awal 2012 mendatang.
Percepatan proses pengembangan Bandara Soekarno-Hatta mutlak dilakukan. Hal itu mengingat jumlah pergerakan penumpang telah mencapai dua kali lipat dari kapasitas yang tersedia.
Saat ini jumlah penumpang mencapai 44,3 juta orang per tahun. Mereka dilayani 14 maskapai di jalur penerbangan domestik dan 41 maskapai di rute internasional. Sementara itu, kapasitas terminal saat ini hanyalah untuk melayani 22 juta penumpang per tahun.
Proyek ini akan meningkatkan kapasitas Bandara Soekarno-Hatta untuk dapat melayani hingga 62 juta penumpang per tahun pada 2014. Perkiraan biaya yang diperlukan mencapai Rp11,7 trilyun. (ren)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar