Rabu, 28 Desember 2011

DKI: Koridor XI TransJakarta Tak Dipaksakan

VIVAnews - Pemerintah Provinsi DKI Jakarta membantah bila peresmian jalur bus TransJakarta koridor XI jurusan Kampung Melayu-Pulo Gebang dibilang dipaksakan. Hingga peresmian hari ini, halte Pulogebang belum selesai dikerjakan.

"Normal saja, tidak ada yang dipaksakan," ujar Kepala Dinas Perhubungan DKI Jakarta, Udar Pristono, di Jakarta, 28 Desember 2011.

Pristono mengatakan pembangunan infrastruktur jalur busway memerlukan dua tahapan, yaitu fokus pada pembangunan infrastruktur jalan dan kemudian dilanjutkan dengan pembenahan median jalur dan trotoar.

"Lajur busway sudah jadi, tapi median belum diapa-apakan karena kita kerjakan jalannya dulu, tidak langsung dibangun tamannya. Oleh karena itu tahun kedua akan dilakukan pembenahan median jalur dan trotoar," ucapnya.

Menurutnya, penyelesaian jalur busway koridor XI beserta fasilitas penunjang sesuai dengan target yang telah ditentukan. Hanya masih ada beberapa yang harus diperbaiki seperti kondisi jalur tanpa separator.

"Halte sudah penuhi target 15, haltenya sudah rapi. Hanya mengenai median di tengah itu akan dikasih pagar, separator," kata dia.

"Ada daerah mixed traffic, akan ditingkatkan pengamanan dengan marka. Kami masih tunggu sedikit pembebasan lahan."

Untuk saat ini, dia mengungkapkan jalur busway koridor XI ini tidak sampai ke halte Pulogebang, namun hanya sampai di halte Walikota Jakarta Timur. Ia mengatakan terminal bus terpadu Pulogebang akan selesai pada akhir tahun 2012. Sedangkan pengoperasian halte Pulogebang akan efektif pada Juni 2012.

"Pulogebang selesai akhir tahun 2012, nanti Gubernur akan launching. Kalau halte mulai layani di tengah tahun depan," ujar Pristono. (hp).

• VIVAnews

Tidak ada komentar:

Posting Komentar