Jumat, 30 Desember 2011

Pelayaran Merak Diminta Waspada Cuaca Ekstrim

VIVAnews - Administratur Pelabuhan (Adpel) Banten meminta kepada para nakhoda kapal dan perusahaan pelayaran yang ada di wilayah Banten memperhatikan peralihan cuaca yang cenderung ekstrim dalam sepekan terakhir. Bila cuaca buruk, mereka diminta untuk membatalkan pelayaran.

"Kami sudah mengirimkan surat edaran kepada nakhoda dan perusahaan pelayaran di wilayah Banten supaya mengantisipasi perubahan cuaca saat ini," kata Adpel Kelas I Banten, Baptis Soegiharto, Senin, 19 Desember 2011.

Data Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika Serang menunjukkan bahwa ketinggian gelombang di perairan Banten bagian Selatan berkisar 0,6 hingga 2,0 meter. Perairan bagian Utara dan Selat Sunda ketinggian gelombang mencapai 0,6 hingga 1,4 meter dengan kecepatan angin 3 hingga 15 knot.

Menurut prakirawan BMKG Serang, Halim Kondisi, gelombang perairan di bagian Utara dan Selat Sunda masih aman untuk pelayaran kapal fery.

"Namun di perairan Banten bagian Selatan kondisi gelombang saat ini sangat berbahaya bagi pelayaran kapal nelayan," jelasnya.

Sementara Ketua Gabungan Pengusaha Angkutan Sungai Danau dan Penyeberangan (GAPASDAP) Merak, Togar Napitupulu menjelaskan, kondisi gelombang di lintasan pelayaran Merak-Bakauheni tidak berpengaruh terhadap kapal fery.

Namun demikian dengan kondisi perubahan cuaca yang cenderung ekstrim ditegaskan agar para operator kapal di Pelabuhan Merak mempersiapkan alat keselamatan, termasuk kesiapan kapal.

"Kesiapan juga untuk angkutan Natal dan Tahun Baru serta antisipasi angin barat. Karena kondisi penumpang masih sepi, bisa melakukan perawatan," ujarnya.

Laporan: Saputra| Banten

• VIVAnews

Tidak ada komentar:

Posting Komentar