Rabu, 08 Februari 2012

Macet Parah, Pintu Tol Semanggi 1 akan Tutup

VIVAnews - Direktorat Lalu Lintas Polda Metro Jaya akan menyurati Jasa Marga untuk segera menutup pintu tol Semanggi 1. Ini mengingat kemacetan akibat penumpukan kendaraan di pintu tol tersebut sudah semakin parah.

Direktur Lalu Lintas Polda Metro Jaya, Komisaris Besar Dwi Sigit Nurmantyas, mengatakan jika pintu Tol Semanggi 1 ditutup, pengendara yang akan masuk ke jalan bebas hambatan dalam kota bisa lewat Pintu Tol Semanggi 2.

Dia mengungkapkan lalu lintas di sekitar pintu Tol Semanggi 1 sangat semrawut, terutama di jam sibuk. Polda menurunkan 15 personel setiap hari untuk mengatur kawasan tersebut.

"Apabila seperti ini terus, maka personel tidak bisa menjaga titik lainnya, karena hanya terpaku pada satu titik saja," kata Dwi di Jakarta, Kamis 9 Februari 2012

Menurutnya, kondisi jalan di depan Plaza Semanggi itu menyempit. Belum lagi adanya jalur TransJakarta. Sehingga kemacetan yang terjadi bisa mencapai lima kilometer.

Dwi menambahkan, sebenarnya ada tiga gerbang yang menyebabkan kemacetan yaitu pintu tol Semanggi 1, tol Tebet dan gerbang tol Slipi.

Dia menyarankan, lokasi gerbang tol Tebet yang tidak jauh dari Pancoran sebaiknya dipindah, digeser beberapa puluh meter ke belakang.

Sebab itu menimbulkan beberapa titik kemacetan kendaraan yang akan belok ke Gelael. Begitu juga lalu lintas dari arah Pancoran menuju ke Jakarta Timur, di sana terjadi penumpukan.

Sementara untuk yang di tol Semanggi 1, kendaraan akan mengular dan bertumpuk tepat di depan Plaza Semanggi. Itu disebabkan kendaraan dari arah Sudirman ke Cawang melalui Gatot Subroto dan ada juga kendaraan dari arah Slipi menuju Cawang. Begitu juga yang di tol Slipi.

Kepala Sub Direktorat Pendidikan dan Rekayasa Lalu Lintas Ajun Komisaris Besar Kanton Pinem, menjelaskan rencana penutupan pintu tol itu di antaranya adalah pintu keluar tol Semanggi 2, pintu masuk Semanggi 1, dan pintu masuk Tebet 2.

"Sudah kami sampaikan rencana itu ke pihak Jasa Marga. Pada prinsipnya mereka mendukung, namun masih dalam proses untuk merealisasikan," katanya. Dia menegaskan, untuk penutupan pintu Tol Seamanggi 1 masih menunggu pembenanhan pintu Semanggi 2 yang rencananya akan dimundurkan.

Kurangi Kemacetan

Pinem berharap penutupan pintu tol itu dapat mengurangi kemacetan. Pinem mengungkapkan pintu keluar Semanggi 2 jaraknya terlalu dekat dengan kawasan SCBD. Kendaraan yang keluar dari kawasan itu bertemu dengan kendaraan yang keluar tol.

Demikian pula dengan pintu masuk Semanggi 1 yang terletak di depan Plaza Semanggi. Jaraknya terlalu dekat dengan putaran Semanggi. Akibatnya, kendaraan dari arah Slipi mengarah ke Cawang bertemu dengan antrean kendaraan yang hendak masuk pintu tol Semanggi 1.

Sedangkan pintu masuk tol Senayan juga berdekatan dengan putaran Semanggi dari arah Cawang menuju Slipi. Sehingga terjadi penyempitan di ruas jalan itu. Sama halnya dengan pintu tol Tebet 2 yang kerap kali menimbulkan penumpukan kendaraan dari arah Kuningan dan Tebet. (ren)

• VIVAnews

Tidak ada komentar:

Posting Komentar