Kamis, 16 Februari 2012

Prijanto Jelaskan Alasan Undur Diri 90 Menit

VIVAnews - Wakil Gubernur DKI Jakarta Prijanto telah membeberkan alasan pengunduran dirinya secara lisan kepada para pimpinan fraksi dan DPRD DKI Jakarta dalam rapat pimpinan gabungan di gedung DPRD DKI Jakarta hari ini.

Ketua DPRD DKI Jakarta Ferrial Sofyan mengungkapkan, dalam kesempatan itu Prijanto menjelaskan alasan mundur di depan pimpinan selma 90 menit. "Isinya kurang lebih sama dengan bukunya 'Kenapa Saya Mundur dari Wagub DKI Jakarta'," kata Ferrial.

Dia mengatakan dalam waktu dekat pihaknya akan menggelar rapat badan musyawarah (bamus) untuk menentukan jadwal penyelenggaraan rapat paripurna.

"Insya Allah minggu depan sudah selesai semua, kami juga tidak mau lama-lama begini. Karena arahan menteri sudah jelas tentang kuorum dan sebagainya," ujar dia, Kamis 16 Februari 2012.

Sementara itu, Wakil Gubernur DKI Jakarta Prijanto mengaku lega karena penjelasan atas pengunduran dirinya di hadapan pimpinan berlangsung lancar. Dalam rapat itu semua pimpinan fraksi hadir.

"Bagaimana mungkin fraksi-fraksi memberikan tanggapan, sementara saya belum menjelaskan. Makanya sekarang diluruskan, saya berbicara ke fraksi, agar bisa memberikan tanggapan. Kalau kemarin itu kan, masa lalu jangan dipikirkan," tuturnya.

Prijanto mengakui penjelasannya sama seperti apa yang dia tulis di bukunya. Dia membantah keinginan kuatnya untuk mundur ini disebabkan rencana maju dalam Pemilukada DKI Jakarta 2012. Termasuk kabar yang menyebutkan Partai Demokrat akan kembali memboikot rapat paripurna selanjutnya karena tak setuju Prijanto mundur.

"Itu semua persepsi. Opini. Sehingga setelah saya jelaskan Insya Allah bisa memahami, karena ini bukan ranah politik, hanya manajemen leadership," kata dia.

"Kalau saya niat maju ya maju saja. Bukan perkara digantung atau tidak. Mau paripurnanya bulan apa, kalau saya niat ikut Pilkada ya ikut saja."

Prijanto yakin dirinya akan diberikan kesempatan mengungkapkan alasan pengunduran dirinya di hadapan masyarakat dalam rapat paripurna selanjutnya.

"Menurut petunjuk Kemendagri sama seperti yang di Garut, Dicky Chandra. Saya akan menjelaskan," ucapnya. (umi)

• VIVAnews

Tidak ada komentar:

Posting Komentar