VIVAnews - Wakil Ketua Umum Partai Golkar, Sharif Cicip Sutardjo, menegaskan, untuk pemilihan kepala daerah provinsi DKI Jakarta, Partai Golkar telah memastikan untuk berkoalisi dengan Partai Persatuan Pembangunan (PPP) mengusung Alex Noerdin sebagai calon DKI-1.
"Alex Noerdin kan sudah dapat dari PPP, jadi kemungkinan besar Pak Alex," kata Cicip, ketika ditemui usai menghadiri peluncuran buku Tanri Abeng, di Hotel Ritz Carlton, Jakarta, Rabu malam, 7 Maret 2012.
Dia menuturkan, untuk pilkada DKI Jakarta, Golkar akan tetap mengusung kadernya untuk maju. Meskipun memang, lanjut Cicip, Golkar tidak bisa maju sendiri karena hanya memiliki tujuh kursi. Sedangkan jumlah kursi yang disyaratkan adalah minimal 15 kursi.
"Kita minta kader kita untuk menambah partai pendukung atau pengusung karena Golkar kan nggak bisa maju sendiri. Kita harus dengan beberapa partai," katanya.
Kendati demikian, Cicip optimistis, dengan keputusan mengusung Alex Noerdin, maka setidaknya jumlah kursi yang dimiliki sudah mencapai 14 kursi. Jumlah ini tentu saja karena Alex telah mendapatkan komitmen dari PPP yang juga mempunyai tujuh kursi untuk mendukungnya.
"Tapi keputusannya Golkar dan PPP saja kan masih kurang lengkap, masih kurang kursi. Kurang satu gabungannya," katanya.
Seperti diketahui, Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Golkar DKI Jakarta resmi mengusung Alex Noerdin sebagai calon gubernur DKI Jakarta. Rekomendasi ini akan disampaikan ke tingkat Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Golkar.
"DPD DKI telah memutuskan satu nama, yakni Alex Noerdin, dan keputusan ini akan kami bawa sebagai rekomendasi kepada untuk dirapatkan oleh DPP besok," kata Ketua DPD Golkar DKI Jakarta, Priya Ramadhani, di kantor DPD DKI Jakarta.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar