VIVAnews – Sekretaris Jenderal Partai Demokrat, Edhie Baskoro Yudhoyono mengatakan, Partai Demokrat akan mengusung calon gubernur dan wakil gubernur terbaik dan tepat untuk memimpin DKI Jakarta.
“DKI penting, DKI untuk kita semua, Jakarta merupakan barometer nasional. Untuk itu, tentunya Partai Demokrat akan mendukung calon terbaik yang mampu memberikan kontribusi pembangunan yang konkret bagi masyarakat,” ungkap Ibas dalam keterangan pers yang diterima VIVAnews, Selasa 13 Maret 2012.
Lebih lanjut, anggota Komisi I DPR RI ini mengatakan, untuk memperoleh calon pemimpin terbaik untuk masyarakat Jakarta, pihaknya membuka peluang baik calon di luar partai maupun kader Partai Demokrat sendiri.
Menurutnya, Partai Demokrat memiliki cukup stock pemimpin untuk Jakarta. Sejumlah kader Partai Demokrat memiliki peluang untuk dicalonkan.
"Namun tidak menutup kemungkinan juga berkoalisi dengan yang lain demi terciptanya pemerintahan yang lebih maju dan damai,” katanya.
Putra Presiden Susilo Bambang Yudhoyono ini mengakui bahwa, DKI Jakarta perlu ditangani secara khusus dengan terobosan-terobosan pembangunan yang konkret dan perlu penanganan khusus karena tidak mudah ditata dengan cepat.
Selama ini, katanya, Pemerintah Provinsi DKI Jakarta telah melakukan terobosan pembangunan yang menjadi masalah krusial di masyarakat.
"Tantangan pembangunan Jakarta ke depan adalah mengakselerasi program yang tengah dijalankan dan program terobosan pembangunan lainnya,” harap Ibas.
Ibas menjelaskan, sejauh ini Demokrat belum menentukan calon yang akan diusung. Keputusan final berada di Majelis Tinggi Partai dengan mempertimbangkan kompetensi, kecakapan dan kapabilitas calon yang akan diusung.
"Sesuai ketentuan partai, calon yang dimunculkan nanti adalah calon yang dapat diterima oleh masyarakat DKI Jakarta,” tambah Ibas.
Untuk itu dia berharap, calon pemimpin Jakarta yang nantinya diusung Partai Demokrat harus berkomitmen penuh untuk membangun Jakarta lebih baik lagi.
“Mesin Partai Demokrat juga saya harap bisa bekerja secara maksimal sebagai pemanasan sebelum 2014,” tutup Ibas. (umi)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar