VIVAnews - Ketua Umum Partai Golkar, Aburizal Bakrie, membeberkan alasan partainya mngusung Alex Noerdin sebagai calon gubernur DKI Jakarta. Alex Noerdin dinilai sebagai figur kepala daerah yang berhasil membangun Sumatera Selatan.
"Kita lihat pembangunan dan pendidikan di Musi Banyuasin dan Palembang itu maju sekali," ujar Aburizal usai peresmian HUT Gabungan Usaha Pembaharuan Pendidikan Islam (GUPPI) Ke-62 di Asrama Haji, Pondok Gede, Bekasi, Sabtu, 10 Maret 2012.
Alex Noerdin pernah menjabat sebagai bupati Musi Banyuasin. Selain itu, dia juga tengah menjabat sebagai Gubernur Sumatera Selatan. Ical-sapaan Aburizal- yakin Alex adalah sosok pemimpin yang mengutamakan kecepatan dalam bertindak serta berani mengambil keputusan.
"Jadi cepat, maju, berani. Jakarta memerlukan orang yang berani, orang yang cepat bertindak. Tidak hanya pandai dalam berangan-angan, tapi pandai bertindak dan berani untuk bertindak," kata Ical.
Menurut Ical, bukti kecepatan dan keberanian Alex terlihat dalam penyelesaian Kampus SEA Games. "Kita lihat Pak Alex Noerdin itu dalam sebelas bulan membangun Kampus SEA Games. Semua orang bilang tidak bisa, tapi ternyata bisa," kata dia.
Pertimbangan lain, tambah Ical, komitmen Alex Noerdin yang berjanji membenahi masalah macet dan banjir Jakarta dalam waktu 3 tahun. "Pak Alex berjanji, tiga tahun kalau tidak berhasil mengatasi banjir dan kemacetan, dia akan mundur," ujar Ical. "Itu suatu tekad yang luar biasa, tapi diperlukan juga kecerdasan."
Selain itu, berdasarkan survei, Alex dinilai memiliki elektabilitas yang bagus. "Jadi kita berdasarkan itu," kata Ical.
Golkar memutuskan mengusung pasangan Alex Noerdin dan Nono Sampono dalam pemilihan gubernur DKI pertengahan tahun ini. Pencalonan ini merupakan hasil koalisi antara Partai Golkar dengan Partai Persatuan Pembangunan (PPP) dan Partai Damai Sejahtera (PDS). (hp).
Tidak ada komentar:
Posting Komentar