VIVAnews - Antusiasme dan Euforia suporter Timnas Indonesia dalam laga Pra Piala Dunia melawan Turkmenistan ternyata tidak begitu besar. Tidak seramai pertandingan saat Piala AFF lalu. Hal ini juga dirasakan pedagang dan calo tiket yang biasa memanfaatkan pertandingan seperti ini untuk mencari keuntungan.
Dari pantuan VIVAnews.com, sekitar pukul 17.20 WIB, ratusan suporter yang telah memiliki tiket memilih masuk lebih awal. Sehingga areal luar Stadion Gelora Bung Karno tidak terlalu dipenuhi suporter. Tapi di dalam tribun penonton masih banyak kursi yang masih kosong.
Tidak ada kehebohan yang terjadi sebelum laga ini dilangsungkan. Kericuhan kecil sempat terjadi karena sejumlah suporter yang datang lebih sore tidak kedapatan tiket kategori III seharga Rp30 ribu.
Suasana yang tidak biasa seperti ajang lain dimana Timnas Indonesia berlaga, juga dirasakan sejumlah penjual aksesoris di kawasan Senayan. Toni misalnya, sejak pagi hari dia hanya menjual satu kodi kostum timnas. Tapi para pedagang telah menyadari akan ada penurunan jumlah suporter.
"Dibandingkan dengan piala AFF tidak ada setengahnya. Meski sudah sore, tapi masih tidak seramai pertandingan sebelumnya," ujar Toni, Kamis, 28 Juli 2011.
Tempat parkir yang ada di sekitar stadion juga masih terlihat lowong. Tidak ada antrean kendaraan yang akan masuk areal Senayan. Hal yang sama juga terlihat di sejumlah tempat parkir yang biasanya dipenuhi kendaraan roda dua.
Hal senada juga diakui Firman yang telah 10 tahun menjadi calo tiket. "Jauh banget sama Piala AFF. Mungkin juga karena masih pada kerja. Ya, semoga nanti menjelang pertandingan banyak yang nyari," katanya.
Sementara penyelenggara mengaku akan menjual sebanyak 27 ribu tiket. Itu untuk ema, kategori yakni VVIP, VIP Timur, VIP Barat, Kategori I, Kategori II dan Kategori III.
Bagi suporter yang belum memiliki tiket atau belum memesan tiket dapat melakukan pembelian langsung di dua lokasi pada hari ini yaitu di Plaza Utara dan Plaza Timur.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar