VIVAnews - Kepala Kepolisian Resor Kota Bekasi Komisaris Besar Imam Sugianto mengatakan aksi kejahatan selama Ramadan diprediksi meningkat. Meningkatnya angka kriminalitas tersebut dikarenakan adanya desakan dari para pelaku kejahatan terhadap kebutuhan Lebaran.
“Setelah rapat evaluasi menjelang Ramadan di Polda beberapa hari lalu, ternyata selama bulan Ramadan, angka kriminalitas di seluruh wilayah rata-rata mengalami kenaikan, termasuk di Bekasi,” katanya, Kamis 28 Juli 2011.
Bentuk kejahatan yang sering terjadi selama ramadan kata Imam yakni pencurian dengan pemberatan (curat) dan pencurian dengan kekerasan (curas). Seperti bulan lalu saja, lanjut Kombes Imam, jika angka kriminalitas berjumlah 6 kasus maka diprediksi pada Ramadan bisa mencapai 15 kasus.
“Bentuk kejahatan yang sering terjadi selama ramadan itu Pencurian dengan pemberatan (curat), yang kedua pencurian dengan kekerasan (curas). Perbandingannya jika bulan lalu kriminalitas ada 6 kasus, diprediksi selama Ramadan angka itu meningkat 15 kasus,” katanya. "Meningkatnya kasus krimininal bisa mencapai lebih dari 100 persen."
Namun demikian dia berharap agar Ramadan tahun 2011 ini situasi di Kota Bekasi kondusif dari gangguan keamanan. Untuk itu Imam mengimbau agar masyarakat bisa bekerja sama membantu kepolisian dalam menjaga keamanan lingkungan di setiap wilayah masing-masing, dengan cara mengamankan harta bendanya de ngan sisitem keamanan yang baik, termasuk tidak menggunakan perhiasan yang mencolok selama melakukan kegiatan di luar rumah.
“Selama bulan Ramadan, kami meminta peran serta warga Bekasi dalam mengamankan wilayah di lingkungan masing-masing, kalau memang diperlukan bantuan penjagaan dari pihak kepolisian, segera menghubungi kantor polisi terdekat,” katanya.
Laporan Erik Hamzah | Bekasi
Kamis, 28 Juli 2011
Polisi: Ramadan, Aksi Kejahatan Naik 100%
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar